Tokyo, 12 Agustus 2025 – Dunia industri game kembali diguncang oleh kabar besar. Sony Interactive Entertainment (SIE) resmi mengumumkan akuisisi Blue Lantern Games, sebuah studio indie yang dalam lima tahun terakhir sukses mencuri hati gamer lewat karya kreatif dan inovatifnya.
Blue Lantern Games dikenal luas berkat Eclipse Horizon (2021) dan Hollow Star (2023), dua judul yang memenangkan penghargaan di ajang The Game Awards untuk kategori Best Indie Game dan Best Narrative. Studio yang bermarkas di Seattle, Amerika Serikat ini awalnya dibentuk oleh lima mantan developer AAA yang memilih keluar dari perusahaan besar demi membuat game dengan kebebasan penuh.
Alasan Sony Melakukan Akuisisi
Menurut Presiden SIE, Hiroshi Tanaka, langkah ini adalah bagian dari strategi
jangka panjang Sony untuk memperkaya jajaran game eksklusif di PlayStation 6 dan PlayStation VR 3.
jangka panjang Sony untuk memperkaya jajaran game eksklusif di PlayStation 6 dan PlayStation VR 3.
"Kami melihat Blue Lantern sebagai rumah bagi ide-ide kreatif yang berani. Mereka membuktikan bahwa game indie bisa menghadirkan pengalaman sekelas AAA dalam hal narasi dan kualitas teknis. Bersama kami, mereka akan memiliki sumber daya yang lebih besar tanpa kehilangan jati diri," jelas Tanaka.
Selain itu, Sony juga menegaskan bahwa Blue Lantern akan tetap mempertahankan kebebasan kreatifnya, mirip dengan pendekatan yang mereka terapkan saat mengakuisisi Insomniac Games pada 2019.
Spekulasi Tentang Proyek Baru
Pasca akuisisi, rumor berkembang bahwa Eclipse Horizon 2 sedang dalam tahap awal pengembangan dan kemungkinan akan menjadi eksklusif PlayStation 6. Beberapa sumber dalam industri menyebutkan game ini akan mengusung dunia open world dengan teknologi procedural generation yang lebih realistis.
Dampak pada Industri Game
Langkah ini semakin memperketat persaingan eksklusifitas antara PlayStation dan Xbox. Microsoft sendiri pada awal tahun telah mengakuisisi dua studio besar, termasuk pembuat Starfield, Bethesda Game Studios.
Analis pasar dari GameBiz, Laura Park, memprediksi langkah Sony ini akan memperluas dominasi mereka di segmen game naratif dan single-player berkualitas tinggi.
"Jika Blue Lantern bisa mempertahankan kualitas sambil memanfaatkan dana dan teknologi Sony, mereka bisa menjadi 'The Next Naughty Dog'," ujar Laura.
